Kholifah merupakan gelar yang diberikan untuk penerus Nabi Muhammad dalam kepemimpinan umat Islam. https://id.wikipedia.org/wiki/Khalifah Sepanjang sejarahnya, peran khalifah dan bentuk kekhalifahan memiliki beragam corak yang sangat dipengaruhi keadaan politik dan keagamaan di masa tersebut. Dilihat dari latar belakang khalifah, kekhalifahan dibagi ke dalam empat periode: Kekhalifahan Rasyidin (632–661), Kekhalifahan Umayyah (661–750), Kekhalifahan Abbasiyah (750–1258 dan 1261–1517), dan Kekhalifahan Utsmaniyah (1517–1924).
Kekhalifahan dimulai seiring diangkatnya Abu Bakar sebagai pemimpin umat Islam tepat setelah meninggalnya Nabi Muhammad pada tahun 632. Abu Bakar dan tiga penerusnya, semuanya sahabat Nabi dan memiliki hubungan kekerabatan dengan Nabi Muhammad, dikelompokkan sebagai Khulafaur Rasyidin atau Kekhalifahan Rasyidin. Pemilihan keempat khalifah pertama ini didasarkan melalui musyawarah dan kepantasan pribadi calon sehingga Kekhalifahan Rasyidin kerap dipandang sebagai bentuk awal demokrasi Islam.
Kholifah Abu Bakar Asshidiq
Sejarah Masa Kholifah Abu Bakar Asshidiq, Salah satu
Khulaurrosyidin atau Kholifah Pertama Pengganti Rosulullah Saw. salasa malam
rabu menjelang shalat setelah jenazah Muhammad Saw. dikebumikan, abu bakar naik
kemimbar di masjid nabawi. Ia menyampaikan pidato pertamanya sebagai kholifah.
Pidato yang ringkas dan sangat berkesan dikalangan umat itu terjadi pada 632
M., atau 11 Hijrah. Diantara isi pidatonya adalah : saya telah terpilih menjadi
pemimpin kamu sekalian meskipun saya bukanlah orang yang terbaik diantara
kalian. Karena itu, bantulah saya bila saya berada dijalan yang benar dan
bimbinglah saya bila saya berbuat salah. Ta’atilah saya selama saya ta’at
kepada Allah Swt. Dan rosulNya., dan janganlah ikuti saya bila saya durhaka
kepada Allah Swt dan Rosulnya.
Pada mulanya, abu bakar digelari sebagai kholifah
Allah, namun gelar itu ditolaknya. Abu bakar lebih suka digelari kholifah
rosululloh (pengganti rosulullah). Dari sinilah penggunaan gelar kholifah bagi
para pemimpin islam bermula.. terpilihnya abu bakar sebagai kholifah pertama
pengganti rosulullah Saw. mendapat reaksi yang beragam dari kaum muslimin
diluar madinah. Sebagian diantara mereka ada yang ikut membaiat kepemimpinan
abu bakar, tapi ada pula yang tidak. Mereka yang tidak membaiat ada yang
beranggapan bahwa bai’at tidak perlu, tapi ada pula sebagian yang tidak
membai’at karena mereka memang keluar dari islam (murtad).
Dimekkah, berita
meninggalnya rosululloh Saw. disampaikan oleh utthab bin usaid. Utthab menyamar
dan mengharap agar penduduk mekkah tidak murtad ketika mendengar bahwa nabi
mereka sudah wafat. Shuhail bin Amar lalu berdiri didepan pintu ka’bah dan berteriak kepada penduduk mekkah
:”berkumpullah wahai penduduk mekkah ..! janganlah kalian menjadi orang terahir
yang masuk islam kemudian menjadi orang yang murtad paling awwal. Demi Allah.
Pastilah Allah member anugerah (kepada kalian) sebagaimana telah disabdakan
Rosulullah Saw. : ucapkan beser-taku kalimat laa ilaha illa Allah, maka
niscaya kalian akan menguasai orang arab dan non-arab. Mereka akan
membayar pajak kepada kalian. Kedatangan utthab dan seruan shuhail ini mampu
meredam timbulnya kemurtadan masal di mekkah.
Sementara dibeberapa kawasan lainya, terjadi pembelotan
yang dilakukan oleh beberapa kabilah yang baru masuk islam. Mereka tidak lagi
mengakui pemerintahan abu bakar dimadinah. Motif pemberontakan ini beraneka
ragam , ada yang keluar dari islam (murtad) ada yang menolak membayar zakat,
ada pula hanya karena fanatisme kesukuan, beberapa orang malah menyatakan
diri sebagai nabi-nabi baru seperti tulaihah dan musailamah. Nabi-nabi ini
umumnya didukung oleh suku asal mereka. Bahkan uyainah pernah berkata “ seorang
nabi dari suku asad dan ghothfan lebih aku sukai daripada nabi dari suku
quraisy.
Jasa jasa shahabat abu bakar asshidiq
Jasa-jasa Shahabat Abu bakar diantaranya ialah
Memadamkan pemberontakan, menghadapi fenomena ini, abu bakar berencana menumpas
semua kabilah yang memberontak itu. Namun tidak semua rencananya diterima oleh
kaum muslimin. Penyerangan terhadap orang-orang murtad dan mereka yang mengaku
nabi memang disetujui, sementara rencana penyerangan atas kabilah-kabilah yang
menolak membayar zakat masih diperselisihkan. Menurut pihak yang anti
penyerangan, orang-orang yang tidak mau membayar zakatitu bukanlah orang-orang
kafir atau murtad mereka masih sahabat sesame muslim. Sehingga sahabat lainnya
yang mendukung langkah abu bakar beralasan, kewajiban membayar zakat merupakan
salah satu tiang agama islam (rukun) sehingga harus ditegakkan demi tegakknya
agama, dan orang-orang yang menolak melaksanakannya berarti telah meruntuhkan
tiang agama.
jasa abu bakar dalam memeragi kaum murtad
Sebagai pemimpin yang juga brtanggung jawab atas
kesatuhan aqidah pemeliharaan ajaran agama, abu bakar kemudian memutuskan untuk
memerangi mereka walaupun dikalangan internal umat islam sendiri masih terdapat
silang pendapat, abu bakar memiliki landasan hadits nabi saw. yang menyatakan:
“ Aku (nabi Muhammad saw.) diperintahkan untuk memerangi umat manusia kecuali
bila mereka bersaksi bahwa tiada tuhan selain allah dan bahwa Muhammad adalah
utusan allah dan mereka mendirikan sholat dan membayar zakat. Jika mereka
menjalankannya berarti mereka telah terjaga darah dan harta mereka dariku,
kecuali atas hak-haknya” dengan demikian, memerangi para penghianat agama itu
menjadi abash adanya. namun abu bakar berjanji bahwa dalam penyerbuan nanti,
orang-orang inkar itu akan diperlakukan secara manusiawi, terutama jika mereka mau
bertaubat dan bersedia kembali ke jalan Allah Swt. Abubakar juga menyatakan
bahwa dirinya tidak akan menawan atau memenjarakan mereka beserta
keluarga, sebab penerangan itu bukan di tujukan untuk menumpas, melainkan untuk
shock therapy agar mereka mau menyadari kesalahannya.
Jasa abu bakar asshidiq menumpas nabi
palsu
Setelah berhasil meyakinkan kaum muslimin,
dipersiapkanlah pasukan besar yang diproyeksikan untuk menumpas semua jenis
pemberontakan. Abu bakar dalam usianya yang sudah 61 tahun memimpin sendiri
kaum muslimin untuk menggempur nabi palsu thulaihah. Pasukan abu bakar ini
berhasil menumpas pasukan thulaihah ini dalam waktu relative
singkat. Kemudian abu bakar membentuk 11 regu yang masing-masing dipimpin oleh
Khalid bin walid, amru bin ash, ikrimah bin abdu jahl dan syurohbil bin
hasanah. Mereka diberi tugas untuk menaklukkan kabilah-kabilah yang melakukan
pemberontakn atau menolak membayar zakat. Pasukan muslim bergerak ke berbagai
penjuru mulai dari tihamah dilaut merah, hadromaut diujung laut hindia
(sekarang yaman) sampai ke oman, Bahrain, yamamah hinggga Kuwait diteluk
Persia. Didalam operasi militer kedua ini pertarungan paling sengit
terjadi antara pasukan Khalid bin walid melawan pasukan musailamah yang
memiliki 40 ribu tentara. Pasukan dari madinah semnpat kalang
kabut menghadapi mereka, namun berkat kecerdikan Khalid bin walid
mereka berhasil memukul balik lawan. Seorang tentara muslim yang
berbama al-barak berhasil melompati benteng pertahanan musailamah dan
pasukannya, al-hadikat lalu ia membukakan pintu gerbang benteng dari dalam.
Dalam pertempuran sengit itu, sang nabi palsu musailamah tewas.
jasa abu bakar dalam perluasan wilayah
Setelah itu pasukan Khalid kemudian bergerak keutara
menuju lembah irak yang saat itu dikuasai kerajaan Persia. Ketika nabi saw.
masih hidup, tepatnya pada tahun 8 hijriyah beliau pernah berkirim surat kepada
ratu Persia. Kishra, namun itu dirobek dihadapan utusan nabi Saw. rosulullah
Saw. lalu menyebutkan bahwa akan merobek-robek kerajaan Persia pula. Dan saat
itu telah tiba melalui tangan Khalid bin walid yang hanya membawa sedikit
pasukan. Didalam perang allais tercatat 70 ribu orang tewas. Kemudian kerajaan
hira pun ditaklukkan. Jadilah seluruh wilayah Persia (sekarang
Iraq) masuk dalam wilayah kekhalifahan Abu bakar. Setelah Persia berhasil
ditaklukkan, khalifah abu bakar kemudian mengirim 24.000 pasukan kearah syiria,
dibawah komando empat orang panglima perang. Kedua 24 ribu tentara muslim
itu akan enghadapi 240.000 pasukan romawi (kekuatan terbesar didunia pada saat
itu) yang diperintah heraklius.
Abu bakar menetapkan kan yarmuk sebagai
pangkalan mereka. Ia juga memerintahkan Khalid bin walid yang saat itu berada
diwilayah iraq untuk segera pergi ke yarmukdan menjadi panglima besar guna
menghadapi pasukan romawi. Khalid bin walid membawa 9000 tambahan dari irak
guna bergabung dengan pasukan muslimin yang telajh tiba terlebih dahulu di
yarmuk. Dari sekian keberhasilan yang dicapai pasukan muslimin dibawah
pemerintahan abu bakar, terutama dalam upaya memadamkan pemberontakan
diberbagai kawasan serta keberhasilan mengembalikan kemurtadan massal bangsa
arab pasca meninggalnya Nabi Saw. maka sebagian besar kaum muslimin menyadari
bahwa abu bakar sangat berjasa dan mendapat legiimasi masyarakat. Apalagi
sebelumnya memang telah ada isyarat dari al-quran mengenai akan
datangnya masa dimana kaum muslimin akan banyak yang murtad namun berhasil
dikembalikan oleh orang-orang muslim lain yang cukup kokoh memegang ajaran
agama dan saling mencintai satu sama lain. Isyarat al-qur’an tersebut tertera
dalam surat al-maidah ayat 53 yang artinya: ”wahai orang-orang yang beriman,
barang siapa yang murtad diantara kalian dari agamanya, maka allah akan
mendatangkan segolongan kaum yang dicintaiNya dan mereka juga mencintaiNya.”
Menurut
hasan al-bashri, kaum yang akan mengembalikan orang-orang murtad itu tidak lain
adalah pasukan muslimin dibawah komando abu bakar. Dan apa yang telah
diisyaratkan al-qur’an jauh sebelumnya terbukti ketika abu bakar telah memegang
pucuk pimpinan umat islam menggantikan Nabi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
RUKO KOMENT